Rabu, 17 Juli 2013

Mengapa harus diuji?

Manusia terbagi menjadi 4 tingkatan dalam
menghadapi ujian atau musibah.
1. Tingkatan Pertama : Mengeluh , Kesal
dan Marah
Ini terbagi kepada beberapa macam:
Terjadi di dalam hati, misalnya jengkel
terhadap Tuhan karena taqdir buruk
menimpanya. Ini dilarang dalam Islam,
terkadang malah bisa menjerumuskan
kepada kekufuran. Allah Ta’ala berfirman:
"Di antara manusia ada yang menyembah
Allah dengan berada di tepi, maka jika
memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam
keaadaan itu, dan jika ditimpa suatu
bencana berbaliklah ia ke belakang. Ia rugi
dunia dan akhirat" [QS.Al-Hajj : 11]
Dengan lidah, misalnya putus asa, meminta
celaka atau berdoa keburukan yang
lainnya.
Dengan anggota tubuh , melampiaskan
dengan melukai tubuh sendiri/orang lain.
Semua ini dilarang karena bertentangan
dengan sabar yang merupakan kewajiban
setiap muslim.
2. Tingkatan Kedua : Bersabar
Seperti diucapkan oleh seorang penyair
"sabar seperti namanya, pahit rasanya
tetapi lebih manis hasilnya dari pada madu"
Maka orang ini akan melihat bahwa suatu
musibah itu berat, namun ia tetap menjaga
imannya sehingga tidak marah-marah,
meski ia berpandangan bahwa adanya
musibah itu dan ketiadaannya tidaklah
sama. Ini hukumnya wajib karena Allah
Ta’ala memerintahkan untuk bersabar.
Dia berfirman : "Bersabarlah kalian,
sesunguhnya Allah berserta orang-orang
yang sabar" [ QS.Al-Anfa : 46]
3. Tingkatan Ketiga: Ridha, dalam arti
Ikhlas
Yakni manusia ridha dengan musibah yang
menimpanya. Ia berpandangan bahwa ada
dan tidaknya musibah sama saja baginya,
sehingga adanya musibah tadi tidak
memberatkannya. Ia pun tidak merasa
berat memikulnya.
Perbedaan tingkatan tiga ini dengan
tingkatan sebelumnya nampak jelas karena
adanya musibah dan tidak adanya sama
saja dalam tingkatan ridha. Adapun pada
tingkatan sebelumnya, jika ada musibah dia
merasakan berat, namun ia tetap bersabar.
4. Tingkatan Keempat : Bersyukur
Ini merupakan tingkatan yang paling tinggi.
Di sini seseorang bersyukur atas ujian/­
musibah yang menimpanya karena ia
memahami bahwa musibah ini menjadi
sebab pengampunan kesalahan-
kesalahannya, bahkan dapat menambah
pahala kebaikannya.
Lalu mereka menghadap Rabbnya
sedangkan dosa-dosa mereka telah
berguguran, dan derajat keimanan yang
semakin baik.
Dari Abu Hurairah katanya, Rasulullah SAW
bersabda,
" Ujian akan terus menimpa seorang
mukmin; laki-laki dan perempuan,
menimpa dirinya, anaknya, dan hartanya,
sehingga ia berjumpa dengan Allah tanpa
membawa dosa." [at-Tirmidzi]
Wallahu a'lam bishawab

1) MENGAPA AKU DIUJI ?
QURAN MENJAWAB- Al-Ankabut : 2-3
“Apakah manusia itu mengira bahwa
mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami
telah beriman’, sedang mereka tidak diuji
lagi ?
Dan sesungguhnya kami telah menguji
orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-
orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta”
(2) MENGAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU
INGINKAN ?
QURAN MENJAWAB- Al-Baqarah : 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu
padahal iaut amat baik bagimu dan boleh
jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal
ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui
sedang kamu tidak mengetahui”
(3) MENGAPA UJIAN SEBERAT INI ?
QURAN MENJAWAB- Al-Baqarah : 286
“Allah tidak membebani seseorang itu
melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

(4) MENGAPA FRUSTASI ?
QURAN MENJAWAB- Al-Imran : 139
“Jaganlah kamu bersikap lemah, dan
janganlah pula kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang2 yg paling tinggi derajatnya,
jika kamu orang2 yg beriman”
(5) BAGAIMANA AKU HARUS
MENGHADAPINYA ?
QURAN MENJAWAB- Al-Baqarah : 45 “Dan
mintalah pertolongan (kepada Allah)
dengan jalan sabar dan mengerjakan
sholat; dan sesungguhnya sholat itu
amatlah berat kecuali kepada orang-orang
yang khusyuk”
Tiada daya dan upaya kecuali atas
pertolongan Allah semata
(6) APA YANG AKU DAPAT ?
QURAN MENJAWAB-At-Taubah : 111
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari
orang2 mu’min, diri, harta mereka dengan
memberikan jannah utk mereka… “
(7) KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ?
QURAN MENJAWAB-At-Taubah : 129
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan
selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku
bertawakkal”
(8) AKU TAK SANGUP !!!!
QURAN MENJAWAB- Yusuf : 12 “….dan
jgnlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa
dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir”
Source:dari Berbagai sumber
Salam bares dari saya Giyo Bares ingin beres
Mari kita berusaha untuk bares(jujur) agar semakin banyak orang yang jujur karena......semakin banyak orang yang jujur negara akan makmur.

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar