Benarkah "SIAL" bisa menular?
Selaluinginsehat.com,Surakarta,Indonesia.Benarkah Sial bisa ditularkan?ini merupakan pertanyaan yang selalu muncul dibenakku lebih dari dua tahun yang lalu.kenapa saya fikirkan terus?
Sebenarnya saya sudah sejak lama tidak terlalu mempercayai hal-hal mistis apalagi berbau kemusyrikan kelas tinggi seperti perdukunan,ramalan-ramalan yang menyesatkan dan sejenisnya.namun kali ini saya akan bercerita tentang suatu kesialan yang bisa ditularkan.
Begini ceritanya,Lebih dari dua tahun silam tepatnya akhir tahun 2011 bulan desember ada berkunjung teman baik saya yang seorang pegawai negeri sipil yaitu seorang guru,dia seorang laki-laki,dia yang selalu menasehatiku untuk menjadi orang yang baik,untuk tidak musyrik sekecil dan sesamar apapun.Waktu itu dia datang malam hari beberapa hari sebelum aku sakit dalam waktu yang lumayan lama.Dia bercerita tentang sesuatu yang jadi beban fikiranya saat itu,dia cerita hal-hal yang sangat dia sesalkan yang terpaksa terjadi pada orang-orang yang mendapat cerita tentang itu.terakhir dia cerita muridnya meninggal dunia scara tragis dijalan raya karena kecelakaan berat.Dan saya kesulitan untuk menceritakan kronologi cerita itu.Yang jelas saya masih sering mengingat cerita itu.akupun masih ingat betapa dia merasa menyesal karena tanpa menyadari telah bercerita hal itu terhadapku,ada kekhawatiran dia sesuatu yang buruk terjadi padaku,dan dia pun sempat berdo'a scara gugup agar kejadian buruk tidak menimpaku.
Dia temanku yang baik,aku yaqin dia tak menghendaki sedikitpun akan keburukan menimpaku,dia orang sholeh yang suka menasehatiku tentang hal-hal yang baik.
Ternyata.......................................
hanya selang beberapa hari dari pertemuan itu saya mendapat ujian sakit......yang membuatku tidak produktif sejak saat itu hingga beberapa tahun,bahkan sampai saat menulis ini saya belum berstatus produktif karena Bengkel mobil yang saya kelola tutup sejak sakit pertama itu hingga saat menulis ini.
Aku terus bertanya-tanya,benarkah sial bisa ditularkan?akupun belum tahu jawabnya hingga saat ini.sedangkan yang saya alami harus saya yaqini sebagai curahan kasih sayang Allah padaku,agar aku segera mendekatkan diri pada Nya,agar aku menyadari hakekat penciptaan manusia.meski perasaan aneh masih menyelimuti fikiranku..........
Tapi harus selalu kuingat musibah yang diberikan Allah pada hambaNya tak lain agar si hamba berubah menjadi lebih baik.
Kini hari demi hari kulalui seperti tidak ada sesuatu yang berarti yang bisa saya lakukan,saya belum sanggup lagi memberi nafkah pada anak-anak dan istriku,tentu ini membuat perasaan sedih dan nelangsa jika tidak dilembutkan dengan keyaqinan yang baik.bahkan untuk pergi sholat ke masjidpun tidak punya keberanian.hanya duduk-duduk dan perangkat selular yang selalu menemani hari2ku sambil mengawasi anakku bermain.
Aku berdoa agar segera keluar dari keadaan yang tidak baik menuju keadaan yang lebih baik.aku harus semangat.......tidak boleh putus asa,aku harus membesarkan anak-anakku menjadi manusia2 yang berguna,manusia2 yang beriman,yang berakhlaq mulia.
Ya Allaah......Kabulkanlah doa-doaku,,,
sabarkan aku,kuatkan aku,istiqomahkan aku di jalanmu yang lurus.
salam dari saya: Giyo Bares
semoga kisah ini ada hikmahnya.
www.berkahbares.com
www.selaluinginsehat.com
www.pengobatansengatlebah.com
Selaluinginsehat.com,Surakarta,Indonesia.Benarkah Sial bisa ditularkan?ini merupakan pertanyaan yang selalu muncul dibenakku lebih dari dua tahun yang lalu.kenapa saya fikirkan terus?
Sebenarnya saya sudah sejak lama tidak terlalu mempercayai hal-hal mistis apalagi berbau kemusyrikan kelas tinggi seperti perdukunan,ramalan-ramalan yang menyesatkan dan sejenisnya.namun kali ini saya akan bercerita tentang suatu kesialan yang bisa ditularkan.
Begini ceritanya,Lebih dari dua tahun silam tepatnya akhir tahun 2011 bulan desember ada berkunjung teman baik saya yang seorang pegawai negeri sipil yaitu seorang guru,dia seorang laki-laki,dia yang selalu menasehatiku untuk menjadi orang yang baik,untuk tidak musyrik sekecil dan sesamar apapun.Waktu itu dia datang malam hari beberapa hari sebelum aku sakit dalam waktu yang lumayan lama.Dia bercerita tentang sesuatu yang jadi beban fikiranya saat itu,dia cerita hal-hal yang sangat dia sesalkan yang terpaksa terjadi pada orang-orang yang mendapat cerita tentang itu.terakhir dia cerita muridnya meninggal dunia scara tragis dijalan raya karena kecelakaan berat.Dan saya kesulitan untuk menceritakan kronologi cerita itu.Yang jelas saya masih sering mengingat cerita itu.akupun masih ingat betapa dia merasa menyesal karena tanpa menyadari telah bercerita hal itu terhadapku,ada kekhawatiran dia sesuatu yang buruk terjadi padaku,dan dia pun sempat berdo'a scara gugup agar kejadian buruk tidak menimpaku.
Dia temanku yang baik,aku yaqin dia tak menghendaki sedikitpun akan keburukan menimpaku,dia orang sholeh yang suka menasehatiku tentang hal-hal yang baik.
Ternyata.......................................
hanya selang beberapa hari dari pertemuan itu saya mendapat ujian sakit......yang membuatku tidak produktif sejak saat itu hingga beberapa tahun,bahkan sampai saat menulis ini saya belum berstatus produktif karena Bengkel mobil yang saya kelola tutup sejak sakit pertama itu hingga saat menulis ini.
Aku terus bertanya-tanya,benarkah sial bisa ditularkan?akupun belum tahu jawabnya hingga saat ini.sedangkan yang saya alami harus saya yaqini sebagai curahan kasih sayang Allah padaku,agar aku segera mendekatkan diri pada Nya,agar aku menyadari hakekat penciptaan manusia.meski perasaan aneh masih menyelimuti fikiranku..........
Tapi harus selalu kuingat musibah yang diberikan Allah pada hambaNya tak lain agar si hamba berubah menjadi lebih baik.
Kini hari demi hari kulalui seperti tidak ada sesuatu yang berarti yang bisa saya lakukan,saya belum sanggup lagi memberi nafkah pada anak-anak dan istriku,tentu ini membuat perasaan sedih dan nelangsa jika tidak dilembutkan dengan keyaqinan yang baik.bahkan untuk pergi sholat ke masjidpun tidak punya keberanian.hanya duduk-duduk dan perangkat selular yang selalu menemani hari2ku sambil mengawasi anakku bermain.
Aku berdoa agar segera keluar dari keadaan yang tidak baik menuju keadaan yang lebih baik.aku harus semangat.......tidak boleh putus asa,aku harus membesarkan anak-anakku menjadi manusia2 yang berguna,manusia2 yang beriman,yang berakhlaq mulia.
Ya Allaah......Kabulkanlah doa-doaku,,,
sabarkan aku,kuatkan aku,istiqomahkan aku di jalanmu yang lurus.
salam dari saya: Giyo Bares
semoga kisah ini ada hikmahnya.
www.berkahbares.com
www.selaluinginsehat.com
www.pengobatansengatlebah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar